fbpx

TA-AMMULAT

Friday, 07 August 2020 01:16

Menelisik Awal Mula Bangsa Mongol Menerima Islam

Written by Berbagai Sumber
Rate this item
(1 Vote)

Pada 1258 Masehi, Hulagu bersama kurang lebih 200 ribu pasukannya mengepung Baghdad. Kota tersebut digempur dan dibombardir sedemikian rupa hingga akhirnya pihak khalifah mengutus tokoh bernama Ibn Al-Alqami untuk menawarkan jalur perundingan. Tetapi, Hulagu Khan menolaknya.

Mongol menyerang Kota Baghdad pada 10 Februari 1258. Khalifah beserta 300 pejabat tinggi negara menyerah tanpa syarat. Sepuluh hari kemudian, mereka dibunuh, termasuk sebagian besar keluarga khalifah dan penduduk yang tak bersalah.

Serangan ke Baghdad, yang notabene merupakan pusat Kekhalifahan Abbasiyah, juga mengakibatkan musnahnya berbagai karya intelektual buah pemikiran para ilmuwan dan filsuf Muslim. Selain membantai, pasukan Mongol juga membakar fasilitas belajar, perpustakaan, serta menenggelamkan berbagai kitab penting kala itu.

Kendati merupakan sejarah kelam bagi Islam, tumpasnya Abbasiyah dan beberapa negeri Muslim lainnya menjadi pintu masuk penyebaran Islam terhadap bangsa Mongol. Seusai menguasai negeri Islam, bangsa Mongol pun hidup berdampingan dengan penduduk Muslim yang kala itu selamat dari peperangan.

Bangsa Mongol bergaul dengan penduduk Muslim dan mulai berkenalan dengan nilai-nilai dan ajaran Islam. Hal tersebut menjadi titik awal dianutnya Islam oleh bangsa Mongol.

Sebelum mengenal Islam, bangsa Mongol merupakan penganut agama Syamaniyah, yakni kepercayaan menyembah bintang-bintang dan matahari terbit. Adapun nama Tuhan mereka, yaitu Tengri (sang langit biru yang kekal). Agama ini merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyangnya.

Kendati mengakui adanya Tuhan, yakni Tengri, bangsa Mongol tidak terlalu mengagungkannya. Mereka justru memuja arwah-arwah, terutama arwah atau ruh yang dianggap jahat. Sebab, menurut mereka, arwah jahat memiliki kemampuan mendatangkan sebuah bencana. Oleh sebab itu, mereka memujanya agar terhindar dari petaka.

Namun, kepercayaan tersebut luruh setelah mereka melakukan invasi ke hampir seluruh negeri di dunia. Mereka seketika berkenalan dengan ajaran agama lain, salah satunya Islam.

Ghazan Khan (1295-1304) adalah seorang raja Kekaisaran Mongol yang beralih memeluk Islam. Sebelumnya, ia, yang telah mengenal beberapa ajaran agama selain Syamaniyah, merupakan penganut Buddha. Setelah menjadi Muslim, Ghazan Kan menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaannya.

Selain Ghazan Khan, tokoh Mongol lainnya, yakni Timur Lenk, juga seorang Muslim. Kendati berwatak keras, Lenk dikenal pula sebagai seorang yang memberi perhatian terhadap perkembangan Islam.

Dianutnya Islam oleh raja-raja Mongol tersebut memberi dampak signifikan. Yakni, diserapnya Islam oleh segenap bangsa mereka.•••

Read 1840 times

PENYALURAN BANTUAN KEMANUSIAAN

SADAQA Salurkan Bantuan Ambulance Untuk Palestina
SADAQA Salurkan Kado Hangat di Tengah Musim Dingin 2019
SADAQA Salurkan Donasi Tahap Pertama ke Wilayah Khan Younis, Gaza
Penyelenggaraan dan Penyaluran Program Qurban Full Berkah 2018
Daging Qurban Frozen Sampai Pengungsian Warga Palestina

PENYALURAN

Beasiswa Pendidikan Kepada 20 Mahasiswa Palestina

02-Mar-2019

Beasiswa Pendidikan Kepada 20 Mahasiswa Palestina

Setelah sukses memberikan beasiswa pendidikan kepada 20 mahasiswa Palestina di tahun 2018 SADAQA tanda tangani kontrak untuk ...

>>

PROGRAM

Syaikh Rami Nassar Al Gazawi Bersama DKM Masjid Raya Mujahidin Pontianak

08-Apr-2019

Syaikh Rami Nassar Al Gazawi Bersama DKM Masjid Raya Mujahidin Pontianak

Peristiwa ini merupakan moment indah Syaikh Rami Nassar al Gazawi berfoto dengan DKM Masjid Raya Mujahidin Pontianak, ...

>>

ARTIKEL

Bila Kebodohan dan Kebutaan Berhimpun

18-May-2024

Bila Kebodohan dan Kebutaan Berhimpun

Ujian terburuk yang dialami seseorang adalah terhimpunnya kebodohan dan kebutaan. Kebodohan akan hukum-hukum Allah (sunnatullah) yang berlaku, ...

>>

ARTIKEL

Seruan dan Peringatan Persatuan Ulama Dunia

12-Apr-2024

Seruan dan Peringatan Persatuan Ulama Dunia

Persatuan Ulama Dunia memperingatkan dengan keras bahaya serangan Zionis terhadap kota Rafah dan meminta umat Islam, baik ...

>>

ARTIKEL

Pahami dengan Akidah Pasti Ringan

04-Apr-2024

Pahami dengan Akidah Pasti Ringan

Pahami berbagai masalah dengan akidah pasti ringan. Bayangkan para syuhada' Uhud. Hamzah ra. dibelah perutnya dan dicincang ...

>>

PENYALURAN

Qurban Full Berkah: Berkahnya Full 2018

30-Aug-2018

Qurban Full Berkah: Berkahnya Full 2018

Berikut adalah proses pemotongan dan pengemasan daging hewan qurban langsung dari GAZA, PALESTINA, qurban dari para donatur ...

>>

PROGRAM

Rapat Kerja SADAQA Menuju Semester Kedua Tahun 2018

29-Jun-2018

Rapat Kerja SADAQA Menuju Semester Kedua Tahun 2018

Alhamdulillah semester pertama 2018 program kerja terlaksana dengan sangat baik, tentunya ini atas taufiq dari Allah dan ...

>>

PROGRAM

Safari Dakwah SADAQA Sepanjang Ramadhan 1445 H/2024

18-Mar-2024

Safari Dakwah SADAQA Sepanjang Ramadhan 1445 H/2024

Berdasarkan hasil sidang isbat yang diumumkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, bulan Ramadhan 1445 H jatuh pada ...

>>

PROGRAM

Menjadi Orang Tua Asuh untuk Yatim Palestina

03-Jul-2018

Menjadi Orang Tua Asuh untuk Yatim Palestina

Direktur Sadaqa Afwan Riyadi mengatakan, program untuk anak-anak yatim di Gaza, Palestina itu bernama Kasih Yatim Palestina. ...

>>

PENYALURAN

Buka Puasa Bersama Rakyat Gaza di Ramadhan 1440H

18-Jun-2019

Buka Puasa Bersama Rakyat Gaza di Ramadhan 1440H

Pada Ramadhan 1440H/2019M SADAQA kembali mengirim bantuan pangan dalam Progam Paket Buka Puasa. Team SADAQA di Gaza ...

>>
©Sadaqa Mulia 2024. All Rights Reserved.