Lebih dari 214.000 warga Palestina yang terlantar menghadapi kerentanan ekstrem selama musim dingin karena akses kemanusiaan ke Gaza tetap sangat terhambat, menurut peringatan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
Kondisi kehidupan di berbagai lokasi pengungsian telah memburuk hingga mencapai tingkat yang disebut sebagai "sangat parah", menurut OCHA.
Antara Minggu dan Rabu pekan lalu, hanya 32 truk yang membawa perlengkapan tempat tinggal penting berhasil masuk ke Gaza.
Hambatan parah ini disebabkan oleh persyaratan registrasi baru untuk NGO yang diberlakukan oleh otoritas Israel, yang menurut berbagai lembaga kemanusiaan telah berdampak pada kemampuan mereka untuk menyalurkan bantuan.
