Dalam Kajian tersebut Syeikh Anwar Ya’qub membahas mengenai update kondisi terkini di Palestina dan bagaimana Al-Quran membawa kekuatan bagi warga Palestina sehingga mereka bisa bertahan hingga sejauh ini. Setelah kegiatan kajian, dilanjut dengan sesi penggalan dana untuk Palestina.

Ada yang kejadian menarik saat sesi penggalangan dana untuk Palestina dilakukan. Seorang anak perempuan bernama Halifa pada hari itu datang ke Masjid An-Nahl bersama dengan celengannya. Celengan yang merupakan tabungan miliknya, ia dedikasikan untuk membantu Palestina. Mengharukannya, tabungan tersebut sebenarnya Halifa tujukan untuk membeli sepatu roda yang sudah ia kumpulkan sejak lama. Namun setelah Halifa mengetahui kondisi dan situasi anak-anak di Palestina, hati Halifa terpanggil untuk memberikan tabungannya agar bisa membantu warga Palestina yang kini semakin dilanda kesulitan.

Pada awalnya Halifa merasa ragu untuk maju memberikan donasinya, “aku nunggu temenku” katanya. Namun pada situasi tersebut baik teman maupun orang yang berada di masjid tersebut belum ada yang mau maju, hingga pada akhirnya setelah diberi motivasi oleh pihak keluarga Halifa tidak ragu lagi untuk maju memberikan tabungannya kepada tim SADAQA. “Kalau gak sekarang, gatau bisa kapan lagi ngasihnya.” Ujar Halifa.

Keberanian Halifa untuk maju memberikan tabungannya, ternyata menginspirasi orang-orang yang ada di dalam masjid. Hal tersebut terlihat setelah Halifa memberanikan diri untuk maju terdapat satu anak perempuan juga yang tergerak untuk maju dan disusul lagi dengan satu anak perempuan lainnya, kemudian dari kalangan ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir tak mau kalah ikut maju untuk menyumbangkan sebagian hartanya untuk Palestina.

Jazakillaah Khairan Katsiran dik Halifa, satu langkah yang kamu buat ternyata mampu memberikan motivasi bagi jama’ah lainnya untuk ikut berbuat kebaikan. Semoga Allah SWT menjadikan kamu sebagai anak yang sholehah dan mampu membanggakan keluarga, negara serta agama.••