Dengan didampingi beberapa tim Hagia Sophia, nampak Erdogan memasuki ruangan Hagia Sophia untuk melihat secara langsung persiapan pembukaan yang direncanakan akan dilaksanakan pada hari Jum'at 24 Juli 2020, sekaligus untuk pelaksanaan Sholat Jum'at perdana. Dalam catatan sejarah, pada masa Turki dibawah pengusasa Sekuler, Hagia Sophia yang merupakan Masjid diubah menjadi sebuah museum pada 1935.
Di era kepemimpinan Erdogan yang diusung Partai Keadilan dan Pembangunan, kini Hagia Sophia kembali menjadi masjid, setelah pengadilan Turki membatalkan dekrit kabinet 1934. Meskipun menuai protes dari kalangan sekuler Turki, namun Presiden Erdogan menegaskan rakyat Turki senang dan bahagia Hagia Sophia diubah menjadi masjid.
Berikut persiapan pemerintah kota Istanbul untuk menyambut tamu yang ingin berkunjung dan melakukan salat Jumat.
1. Jam 10 pagi waktu setempat, pintu-pintu dibuka untuk pengunjung hingga keesokan pagi. Ini untuk memberikan cukup waktu bagi setiap pengunjung untuk berdoa.
2. Area sholat disediakan di lima titik, dua di antaranya untuk perempuan. Yerlikaya memastikan tempat yang disediakan untuk semua orang berdoa tanpa melanggar aturan jarak sosial.
3. Akan diadakan 11 pos pemeriksaan untuk aparat keamanan melakukan pengawasan.
4. Demi kecepatan dan kemudian proses masuk Hagia Sophia, pengunjung diminta untuk tidak membawa tas ransel atau tas berukuran besar.
5. Petugas akan mengecek suhu tubuh setiap tamu. Setiap tamu wajib menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona.
6. Disediakan 17 titik kesehatan di mana sebanyak 736 petugas kesehatan akan secara aktif bekerja dengan menyediakan ambulans, 101 kendaraan dan satu helikopter.
7. Beberapa jalan raya di dekat Hagia Sophia akan ditutup.
8. Istanbul akan menyediakan 25 halte kendaraan umum ke masjid secara gratis begitu juga tempat parkir, bebas biaya.
9. Pemerintah kota Istanbul berencana menyediakan 25 ribu botol air minum, masker, disinfektan dan sajadah.
•••