fbpx

TA-AMMULAT

Friday, 12 April 2024 11:10

Seruan dan Peringatan Persatuan Ulama Dunia

Written by Prof. Dr. Ali Muhyiddin al-Qarah Dagi
Rate this item
(0 votes)

Persatuan Ulama Dunia memperingatkan dengan keras bahaya serangan Zionis terhadap kota Rafah dan meminta umat Islam, baik para pemimpin atau pun rakyatnya, juga masyarakat dunia yang bebas merdeka dan semua organisasi kemanusiaan di seluruh dunia, agar menghentikan serangan yang akan melengkapi kejahatan genosida dan pengusiran paksa penduduk Rafah.

Persatuan Ulama Dunia menegaskan beberapa hal berikut:

1- Menjadi kewajiban syariat bagi umat Islam untuk mencegah terjadinya genosida ini dan tidak tinggal diam melihat pembantaian saudara-saudara mereka di Gaza dan Palestina. Karena akibat tinggal diam tidak membantu orang-orang yang terzalimi itu sangat berat hukumannya di dunia dan di akhirat. Firman Allah:

اِلَّا  تَـنْفِرُوْا  يُعَذِّبْكُمْ  عَذَا بًا  اَلِيْمًا  ۙ وَّيَسْتَبْدِلْ  قَوْمًا  غَيْرَكُمْ  وَلَا  تَضُرُّوْهُ  شَيْئًــا  ۗ وَا للّٰهُ  عَلٰى  كُلِّ  شَيْءٍ  قَدِيْرٌ

"Jika kamu tidak berangkat (untuk berperang), niscaya Allah akan menghukum kamu dengan azab yang pedih dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan merugikan-Nya sedikit pun. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. At-Taubah: 39)

2- Sesungguhnya bersatunya umat dalam mengusir penjajah, menolak kezaliman dan menentang genosida merupakan kewajiban syariat. Meninggalkan kewajiban ini sangat besar konsekwensinya. Allah berfirman tentang bahaya berpecah belah dan berbagai dampaknya:

وَا لَّذِيْنَ  كَفَرُوْا  بَعْضُهُمْ  اَوْلِيَآءُ  بَعْضٍ  ۗ اِلَّا  تَفْعَلُوْهُ  تَكُنْ  فِتْنَةٌ  فِى  الْاَ رْضِ  وَفَسَا دٌ  كَبِيْرٌ 

"...Jika kamu tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah (saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan di Bumi dan kerusakan yang besar." (QS. Al-Anfal: 73)

3- Sesungguhnya membela orang-orang yang terzalimi merupakan kewajiban umat secara keseluruhan. Dari yang terdekat dengan Gaza dan seterusnya. Mereka wajib melawan agresi dan genosida yang dilakukan Zionis penjajah, dengan semua sarana yang memungkinkan. Jika tidak melakukan perlawanan maka mereka semua berdosa dan akan terjadi fitnah serta kerusakan besar yang tidak hanya terjadi di Gaza saja tetapi akan meluas sampai melanda setiap orang yang membiarkannya, cepat atau lambat.

4- Persatuan Ulama Dunia menuntut dibukanya berbagai gerbang perlintasan tanpa syarat apa pun atau tanpa menunggu persetujan musuh zionis atau negara lain. Karena membuka gerbang perlintasan untuk memasukkan bahan-bahan makanan, obat-obatan dan lainnya merupakan kewajiban syariat. Sedangkan menutupnya merupakan tindakan yang diharamkan dan menjadi andil dosa dalam setiap orang yang meninggal dunia atau menderita akibat tidak mendapatkan kebutuhan pokoknya. Dalil tentang hal ini banyak sekali di dalam al-Quran, Sunnah dan kesepakatan umat.

5- Persatuan Ulama Dunia menuntut para pemimpin negara-negara Arab dan Islam agar bersatu padu untuk membela penduduk Gaza dan segera melarang terjadinya agresi. Dalam kaitan ini Persatuan Ulama Dunia mendukung kunjungan presiden Erdogan kepada presiden Mesir Abdul Fattal as-Sisi demi kemaslahatan Gaza, dan menuntut keduanya agar mengambil sikap tegas dan jelas, dengan menyampaikan peringatan keras akibat serangan zionis dan mengambil langkah konkrit untuk mencegah agresi.

6- Menuntut PBB dan Dewan Keamanan segera mengadakan sidang untuk mengambil keputusan penghentian agresi.

Semua pihak mengetahui bahwa negara penjajah (Israel) selalu melanggar hukum, prinsip dan resolusi. Tetapi jika hal ini terus berlangsung maka hukum rimba akan mendominasi dan PBB serta hukum-hukumnya tidak punya nilai dan tidak dihormati, digantikan oleh kekacauan yang destruktif dan membahayakan semua pihak.

7- Tidak diragukan bahwa semua negara yang mendukung Israel dengan senjata, materil dan moril ikut bertanggungjawab atas genosida dan penghancuran yang terjadi. Allah pasti menghukum mereka semua, sejarah akan mencatat di dalam lembaran hitam mereka, dan generasi mendatang tidak akan melupakannya.

8- Persatuan Ulama Dunia menegaskan fatwa-fatwanya terdahulu tentang kewajiban melawan penjajah yang melakukan kerusakan di bumi Palestina, membunuh puluhan ribu wanita dan anak-anak, menghancurkan masjid, gereja, rumah sakit dan fasilitas lainnya. Karena itu, perlawanan terhadap kejahatan mereka bukan terorisme tetapi kewajiban syariat, ketetapan semua ajaran langit dan hukum internasional.

Diantara sarana paling efektif adalah menghentikan normalisasi serta memutus hubungan diplomatik, ekonomi, politik dan lainnya.

Takutlah kepada Allah dengan segera membela saudara-saudara kalian di Gaza dan Palestina. Ini adalah amanah dan tanggungjawab.

3 Sya'ban 1445 H / 13 Februari 2024 M.

Sekjen:
Dr. Ali Muhammad ash-Shallabi.

Ketua:
Prof. Dr. Ali Muhyiddin al-Qarah Dagi

 

Read 100 times

PENYALURAN BANTUAN KEMANUSIAAN

Qurban Full Berkah: Berkahnya Full 2018
SADAQA Salurkan Seribu Tenda untuk Korban Gempa Lombok
SADAQA Salurkan Bantuan Ambulance Untuk Palestina
SADAQA Salurkan Paket Ifthar dan Sahur untuk Jamaah Masjid Al-Aqsa
Daging Qurban Frozen Sampai Pengungsian Warga Palestina

PENYALURAN

Alhamdulillah Program Qurban Full Berkah 2020 Telah Terlaksana

06-Aug-2020

Alhamdulillah Program Qurban Full Berkah 2020 Telah Terlaksana

Alhamdulillah SADAQA telah menyelenggarakan dan menyalurkan hewan kurban dari masyarakat Indonesia untuk Palestina. Program Qurban Full Berkah, ...

>>

PENYALURAN

Qurban Full Berkah: Berkahnya Full 2018

30-Aug-2018

Qurban Full Berkah: Berkahnya Full 2018

Berikut adalah proses pemotongan dan pengemasan daging hewan qurban langsung dari GAZA, PALESTINA, qurban dari para donatur ...

>>

KOMUNITAS

STF#9: Merebut Heliopolis di Pintu Afrika

03-Feb-2021

STF#9: Merebut Heliopolis di Pintu Afrika

Kaum Turki adalah bangsa yg ikut menciptakan wajah dunia hari ini. Negeri mereka saat ini berdiri diatas ...

>>

PENYALURAN

Penyaluran Bantuan Untuk Pengungsi Palestina di Sekolah Quran Soekarno-Hatta, Kilis, Turkiye

02-Jun-2024

Penyaluran Bantuan Untuk Pengungsi Palestina di Sekolah Quran Soekarno-Hatta, Kilis, Turkiye

SADAQA mengunjungi Sekolah Quran Soekarno-Hatta yang terletak di Kota Kilis, Gaziantep, Turkiye pada hari Sabtu (18/5/2024). Pada ...

>>

PENYALURAN

SADAQA Salurkan Seribu Tenda untuk Korban Gempa Lombok

07-Aug-2018

SADAQA Salurkan Seribu Tenda untuk Korban Gempa Lombok

Pasca gempa bumi 7 SR melanda lombok, NTB. Ribuan rumah, masjid, dan bangunan hancur. Gempa ini lebih ...

>>

PROGRAM

SADAQA Bersama Izzatul Islam Selalu On Fire untuk Palestina

23-Feb-2019

SADAQA Bersama Izzatul Islam Selalu On Fire untuk Palestina

SADAQA bekerjasam DQ Mulia menghadirkan Izzatul Islam dalam Konser Suara Kemanusiaan untuk Palestina. Antusias masyarakat Indonesia selalu besar untuk ...

>>

PENYALURAN

Kerjasama Penyaluran Bantuan untuk Progam Buka Bersama di Palestina

17-Jun-2019

Kerjasama Penyaluran Bantuan untuk Progam Buka Bersama di Palestina

Kerjasama penyaluran Bantuan untuk Progam Buka Bersama di Palestina antara SADAQA dan SPM di Ramadhan 1440H.

>>

ARTIKEL

Gaza Tidak Akan Jatuh!

04-May-2024

Gaza Tidak Akan Jatuh!

Kepada para pecinta Gaza yang mengkhawatirkan kejatuhannya: Tenanglah, insya Allah Gaza lebih kuat dari apa yang kalian ...

>>

PENYALURAN

SADAQA Salurkan Donasi Program Winter Aid untuk Masyarakat Gaza

16-Nov-2023

SADAQA Salurkan Donasi Program Winter Aid untuk Masyarakat Gaza

Melalui lembaga Darul Quran Al Karim wa Sunnah Gaza (DQWS), SADAQA salurkan dana sebesar USD 5.000 (80 ...

>>

ARTIKEL

Seruan dan Peringatan Persatuan Ulama Dunia

12-Apr-2024

Seruan dan Peringatan Persatuan Ulama Dunia

Persatuan Ulama Dunia memperingatkan dengan keras bahaya serangan Zionis terhadap kota Rafah dan meminta umat Islam, baik ...

>>

ARTIKEL

Sholat Jum'at Perdana di Masjid Hagia Sophia Setelah 86 Tahun

24-Jul-2020

Sholat Jum'at Perdana di Masjid Hagia Sophia Setelah 86 Tahun

Hagia Sophia dialihfungsikan menjadi masjid sudah sempurna 100%. Jelang pembukaannya Presiden Turki Receb Tayyib Erdogan ...

>>
©Sadaqa Mulia 2024. All Rights Reserved.