Sejarah masjidil Aqsa dimulai sejak dibangun oleh Nabi Ibrahim yang datang ke wilayah Kanaan Palestina di sekitar abad ke 19 sebelum Masehi. Itulah sebagaimana yang tertuang dalam sejarah tanah Palestina menurut Al Quran. Berikut ini adalah sejarah para penjaga Masjidil Aqsha, yakni bangsa Palestina yang tetap menetap di wilayah sekitar masjidil Aqsa di kota Yerusalem, Palestina, kendati sedang dalam masa perang dijajah oleh zionist Israel yang ingin menghancurkan masjidil Aqsa tersebut.
Awal Mula Sejarah Bangsa Palestina
Nenek moyang bangsa Palestina itu adalah bangsa Kanaan yang telah menghuni wilayah Palestina atau tanah Kanaan sebutannya waktu itu, sejak 2500 sebelum Masehi, yang lalu berasimilasi dengan khabilah arab dari gurun sekitar termasuk juga dengan keturunan nabi Ibrahim, dan juga bangsa Filistin dari pesisir yang diperkirakan datang dari Yunani, Eropa, dan kemudian dengan bangsa Persia sewaktu masa kepemimpinan Ottoman di Palestina pasca masa penjajahan bangsa Romawi. Nama Palestina ini digunakan oleh bangsa Romawi untuk menyebut bangsa Kanaan yang telah berasimilasi tersebut. Bangsa Palestina ini tak pernah meninggalkan wilayah Palestina sejak dulu kala hingga kini.
Awal Berdirinya Masjidil Aqsa
Sejak kedatangan Nabi Ibrahim ke wilayah Palestina lalu mendirikan masjidil Aqsa tersebut, maka bangsa Kanaan Palestina yang semula menyembah berhala lantas dengan sukarela mulai kembali kepada ajaran Islam, yakni ke ajaran tauhid, hanya menyembah Allah semata. Hingga cucu Nabi Ibrahim, yakni nabi Ya’kub yang mendapat julukan sebagai Israel, anak dari nabi Ishaq, putra nabi Ibrahim dari istrinya Sarah, pergi meninggalkan Palestina, menyusul anaknya, yakni nabi Yusuf yang jadi bendahara kerajaan Mesir, maka orang Kanaan bangsa Palestina masih tetap tinggal di kawasan Palestina, menjaga Masjidil Aqsa.
Masa Nabi Musa dan Nabi Harun, awal mula kedatangan Israel ke Palestina
Hingga setelah bangsa yahudi Israel terusir dari Mesir oleh Firaun, dibawa oleh nabi Musa ke wilayah Palestina, yang namun baru bisa memasuki wilayah Palestina setelah masa kepemimpinan Yusya, setelah berakhirnya masa kepemimpinan Elizar, anak Nabi Harun. Maka bangsa Palestina masih tetap tinggal di kawasan sekitar masjidil Aqsa di Palestina tersebut. Begitu juga hingga pada masa Nabi Daud dan masa berikutnya pada jaman Nabi Sulaiman atau Solomon yang lalu memugar Masjidil Aqsa dan mendirikan istananya yang sering disebut sebagai Kuil Solomon di sebelah masjidil Aqsa. Maka bangsa Palestina pun masih tetap tinggal di wilayah tersebut.
Palestina pada Masa Penjajahan Zionist Israel
Hingga melewati masa keruntuhan kekuasaan Yahudi pasca Nabi Sulaiman tiada, dan masa penjajahan oleh Romawi, dan perginya bangsa Yahudi Israel dari tanah Palestina. Kemudian pembebasan dari penjajahan Romawi dan dimulainya era kepemimpinan Persia dan Kekhalifahan Islam Umar bin Khatab di Palestina, dan lalu masa dinasti Ottoman dan lalu dimulainya penguasaan wilayah Israel oleh penjajahan Inggris bangsa Palestina masih tetap tinggal di tempatnya. Hingga kini masa kedatangan Israel yang kedua dengan paham zionis Israel yang hendak menghancurkan masjidil Aqsa dengan dalih mencari bekas kuil Sulaiman, padahal kuil Solomon itu bukan di masjidil Aqsa lokasinya, bangsa Palestina masih bertahan di tempatnya, menjaga tetap tegaknya masjidil Aqsa.
Itulah sejarah para penjaga Masjidil Aqsha, semoga mereka senantiasa dalam lindungan Allah SWT hingga terus menerus kuat dan sanggup meneruskan tugas suci tersebut, turun temurun, hingga kedamaian tiba sebelum akhirnya kiamat terjadi.•••