Pezeshkian dilantik pada Selasa (30/1). Pelantikan itu dihadiri sejumlah pejabat dari berbagai negara dan organisasi mitra Iran. Selama ini, Haniyeh tinggal di Doha, Qatar.
Kabar kematiannya beredar justru beberapa hari sebelum tanggal 3 Agustus, di mana Ismail Haniyeh pernah serukan Jadi Hari Aksi Internasional untuk Gaza.
"Berduka cita bangsa Palestina, Umat Islam, penjuang Front Perlawanan, dan tokoh terhormat bangsa Iran. Pagi ini (Rabu), kediaman Dr Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Perlawanan Islam Hamas, di Teheran, diserang, dan dampak kejadian, beliau dan pengawalnya tewas. Penyebab dan kondisi kejadian ini sedang diselidiki dan hasilnya akan segera diumumkan," demikian pernyataan IRGC sebagaimana dikutip Sepah.
Adapun menurut AFP dan AP, kematian Haniyeh dikonfirmasi oleh Hamas dan IRGC. Belum ada pihak yang dituding atau mengklaim bertanggung jawab dalam serangan terhadap Haniyeh.
Haniyeh sudah bertahun-tahun diburu Israel dan mitranya. Pada Januari 2024, Israel membunuh wakil Haniyeh yang tinggal di Lebanon, Saleh Al-Arouri. Israel menggunakan pesawat nirawak dalam serangan ke Beirut Selatan tersebut.•••