Karena kepastian janji Allah mengiringi setiap mereka yang syahid fisabilillah.
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّـهِ أَمْوَاتًا ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ ﴿١٦٩﴾ فَرِحِينَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّـهُ مِن فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا بِهِم مِّنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ﴿١٧٠﴾
“Janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Sebenarnya mereka itu hidup dan dianugerahi rezeki di sisi Tuhannya. Mereka bergembira dengan karunia yang Allah anugerahkan kepadanya dan bergirang hati atas (keadaan) orang-orang yang berada di belakang yang belum menyusul mereka, yaitu bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Alquran Surat Ali Imran, 169-170).
- Pembunuhan yang dialami para pemimpin Hamas adalah sesuatu yang biasa dan itu terbukti tidak mempengaruhi keberlanjutan dan kegigihan Hamas untuk merebut kemerdekaan dan menegakkan hak-hak rakyat Palestina. Sejak Syaikh Ahmad Yasin hingga Syaikh Ismail Haniya.
- Pembunuhan atas Yahya Sinwar tidak membuktikan kedigdayaan apapun dari tentara pendudukan Israel terhadap Hamas dan Al-Qassam di Gaza. Pembunuhan tersebut bukan hasil dari sebuah operasi militer yang menargetkan secara khusus Yanya Sinwar. Sampai detik ini Israel belum mampu menembus sistem pertahanan bawah tanah yang dibangun Izzudin al Qassam di Gaza.
- Bagi para pembenci perjuangan Hamas, baik dari kalangan muslim atau bukan, peristiwa ini sekali lagi membuktikan secara telak bahwa apa yang mereka sangkakan atau tuduhkan terhadap pemimpin Hamas yang hidup enak-enakan, bersembunyi di tempat khusus dan aman tidaklah benar adanya. Yahya Sinwar syahid dalam sebuah pertempuran heroik di atas tanah Gaza.
- Kematian pemimpin Hamas yang baru saja ditunjuk, asysyahid Yahya Sinwar mengokohkan Hamas sebagai organisasi yang total dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-hak bangsa dan rakyat Palestina. Mereka menjadi teladan dalam kesungguhan dan pengorbanan.
- Wafatnya Yahya sinwar akan membongkar kepalsuan motivasi penjajah Israel dalam invasinya ke Gaza. Tidak ada motivasi sekedar membunuh para pemimpinnya, namun invasi itu memang diniatkan sebagai upaya pembumihangusan bangsa Palestina dari tanah sah mereka.•••